Senin, 19 Agustus 2024 Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nias melaksanakan Pelatihan Penyegaran Mikrskopis Malaria Tahun 2024 di Hotel Street, Jln. Diponegoro KM. 3, Desa Sifalaete Tabaloho. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias yang diwakili oleh kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dermawan Halu, SKM dalam arahannya mengatakan bahwa Malaria masih menjadi masalah kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. di Kabupaten Nias sendiri tahun 2022 suspek malaria sebanyak 490 orang, tahun 2023 sebanyak 1982 suspek malaria dari sasaran sebesar 4064 dan tahun 2024 (januari s.d juni) suspek sebanyak 233 dari sasaran sebesar 4064. hal ini menunjukkan masih adanya kesenjangan antara estimasi dan capaian pemeriksaan suspek malaria di Kabupaten Nias. Dengan demikian perlu strategi untuk memperkecil kesenjangan dimaksud yakni mengoptimalkan penjaringan penemuan kasus, investigasi kontak serumah, pencatatan dan pelaporan kasus di fasilitas kesehatan melalui penguatan sistim monitoring dan evaluasi. untuk mewujudkan kegiatan diatas sangat diharapkan peran dan kompetensi pengelola program/ petugas mikroskopis malaria dalam melakukan inisiasi dan pemantauan capaian indikator pelaksanaan program malaria serta peningkatan pelayanan laboratorium mikroskopis malaria di wilayah kerja masing-masing, untuk itu diperlukan pelatihan penyegaran mikroskopis malaria. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias juga mengucapkan terimakasih kepada UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, peserta pelatihan dari 12 Puskesmas Se-Kabupaten Nias dan RSUD dr. M. Thomsesn Nias serta tim Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap insan kesehatan dan seluruh pihak yang sudah membantu, atas kerja keras dan perjuangan tanpa mengenal lelah di semua lini dalam melaksanakan pembangunan kesehatan serta penguatan sistem kesehatan di berbagai sektor. Akhir kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias berharap agar seluruh peserta untuk serius dan fokus mengikuti materi yang disampaikan oleh fasilitator. Kegiatan ini di ikuti sebanyak 15 peserta yang terdiri dari 12 orang Mikroskopis Malaria/Pengelola Malaria Puskesmas dan Mikroskopis Malaria RSUD sebanyak 3 orang. dalam struktur program kurikulum pelatihan ini dilakukan didalam kelas dengan jumlah jam pelajaran adalah 56 jpl, yang berlangsung tanggal 19 s.d 24 Agustus 2024.
Sumber : Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nias