Rabu, 30 Juli 2025 Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias melaksanakan Pertemuan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Penanganan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Nias bertempat di Aula Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Nias mengatakan pengelolaan pelayanan kesehatan pada ibu hamil harus melibatkan lintas sektor dan lintas program dengan tujuan sebagai berikut :
1. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
2. Meningkatkan jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya (Ante Natal Care/anc) minimal 6 kali selama kehamilan.
3. Mengaktifkan kelas ibu hamil.
4. Meningkatkan motivasi ibu hamil dan masyarakat (suami/keluarga) untuk melakukan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
5. Meningkatkan motivasi ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) selama kehamilan.
6. Meningkatkan kepedulian masyarakat kepada ibu hamil yang ada di sekitarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nias juga menyampaikan sekilas permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan pelayanan kesehatan ibu hamil di Kabupaten Nias yaitu :
- Belum semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya sesuai standar.
- Belum semua ibu hamil bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Masih ada ibu hamil ditolong oleh dukun / suami / keluarga.
- Masih ada ibu hamil yang tidak tuntas mengkonsumsi 90 (sembilan puluh) tablet tambah darah selama kehamilannya.
Permasalahan-permasalahan tersebut diatas disebabkan oleh :
1. Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah (menganggap kehamilan adalah hal yang biasa dalam kehidupan sosial berkeluarga).
2. Adat istiadat yang dianut (bahwa kehamilan tidak boleh diketahui banyak orang,
Bersalin harus dirumah sendiri dihadapan keluarga).
3. Jarak tempuh antara fasilitas kesehatan dengan pemukiman masyarakat (desa), cukup jauh dengan akses transportasi yang kurang memadai, sehingga ibu hamil tidak mau datang ke puskesmas dan pada kasus rujukan sering ini menjadi kendala terlambat tiba di tempat rujukan.
4. Keterbatasan sdm bidan di desa / tenaga kesehatan yang ada.
5. Keterbatasan sarana pelayanan kesehatan di posyandu (ruang pemeriksaan pasien tidak ada, dan kurangnya keaktifan kader).
Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias adalah :
Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dengan target 88,22% Tahun 2025 dan pada semester pertama ini hanya 85,28% karena masih ada 14,72% yang bersalin dirumah, terdapat 10,28% persalinan oleh dukun. Sejauh ini kematian ibu karena persalinan dirumah ditolong dukun belum ada kasus, namun kematian bayi ada 2 kasus dari 10 kasus yang ada saat ini (terlapor).
Sekretaris Daerah Kabupaten Nias juga mengharapkan dukungan dan kerjasama untuk meningkatkan koordinasi, kepedulian, kerjasama dan program terpadu antara pemerintah di tingkat Kabupaten, Dinas Kesehatan, P2KB Kab. Nias dan Dinas teknis terkait lainnya, Pemerintah tingkat kecamatan antara lain camat, UPTD Puskesmas, Petugas Lapangan Keluarga Berencana) serta pemerintah di tingkat desa (dhi. Kades, Posyandu, Pustu, Kader dan Tokoh Masyarakat).
Juga menghimbau agar setiap keluarga yang merupakan komponen terkecil dari masyarakat untuk mengajak setiap ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya dan bersalin difasilitas pelayanan kesehatan secara gratis.
Dengan adanya program pelayanan kesehatan ibu hamil yang komprehensif dan terintegrasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Hadir dalam pertemuan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Penanganan Angka Kematian Ibu Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Nias, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias, Kepala Dinas Kesehatan, P2KB Kabupaten Nias, Kepala Dinas Sosial, PMD, P2A Kabupaten Nias, Seluruh Pejabat Struktural Dinas Kesehatan, P2KB, Camat Se-Kabupaten Nias, Direktur UPTD RSUD DR. M. Thomsen Nias, Direktur UPTD RS Pratama Kabupaten Nias, Kepala UPTD Puskesmas Se-Kabupaten Nias, Kepala UPTD IFK Nias, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Se-Kabupaten Nias, Bidan Koordinator Puskesmas Se-Kabupaten Nias.
Mengakhiri sambutannya Sekretaris Daerah mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan semua pihak yang telah hadir dan mensukseskan pelaksanaan pertemuan Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Penanganan Angka Kematian Ibu.
Sumber : Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nias