Selasa, 13 Agustus 2024 Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nias melaksanakan Pelatihan Penanggulangan Tuberkulosis Bagi Petugas Kesehatan di Fasyankes Tingkat Pertama (FKTP) di Hotel Street, Jln. Diponegoro KM. 3, Desa Sifalaete Tabaloho.
Dalam membuka arahannya Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias menyampaikan bahwa pembangunan Bidang Kesehatan masih mempunyai beban ganda (Double Burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit Degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi termasuk penyakit tuberkulosis (TBC).
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. di Kabupaten Nias sendiri kasus TB tahun 2022 sebanyak 261 kasus dari sasaran sebesar 441 kasus,Tahun 2023 sebanyak 205 kasus dari sasaran sebesar 551 kasus dan tahun 2024 (Januari s.d Juni) sebanyak 52 kasus dari sasaran sebesar 806 kasus. Hal ini menunjukkan masih adanya kesenjangan antara estimasi dan notifikasi kasus TBC di kabupaten Nias.
Dengan demikian perlu strategi untuk memperkecil kesenjangan dimaksud yakni mengoptimalkan penjaringan penemuan kasus, investigasi kontak serumah, pencatatan dan pelaporan kasus di fasilitas kesehatan melalui penguatan sistim monitoring dan evaluasi. untuk mewujudkan kegiatan diatas sangat diharapkan peran dan kompetensi pengelola program/petugas kesehatan dalam melakukan inisiasi dan pemantauan capaian indikator pelaksanaan program TBC (TBC sensitif obat dan TBC resisten obat) serta melakukan analisis dan rekomendasi dalam rangka peningkatan capaian indikator program TBC di wilayah kerja masing-masing, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas petugas melalui pelatihan TBC. Demikian di sampaikan Oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias yang di wakili Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias Yapintar Mendrofa SKM, MKM. Mengakhiri arahannya Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias menegaskan beberapa hal kepada seluruh peserta yakni :
- Seluruh Faskes untuk melaporkan data penemuan kasus TB ke SITB secara real time.
- Untuk mengoptimalkan pelaksanaan investigasi kontak TB dan memperluas cakupan pemberian terapi pencegahan tuberkulosis (TPT).
- Mengoptimalkan produktivitas kerja dan sinergitas untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik dan berorientasi pada kepuasan masyarakat demi mewujudkan Kabupaten Nias Maju
Kegiatan ini di ikuti sebanyak 20 peserta yang terdiri dari 11 orang Pengelola TB Puskesmas dan 1 orang Pengelola TB Rumah Sakit serta Dokter Puskesmas sebanyak 8 orang, dengan jumlah jam pelajaran (30 JPL). selama 4 (empat) hari yang berlangsung mulai tanggal 13-16 Agustus Tahun 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Fasilitator/PMP/OC dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan UPT Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Bapak Kepala Bidang P2P
Serta seluruh staf P2P pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Nias.
Sumber : Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nias